Kata
Pengantar
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Hanya karena izin-Nya kami
dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Semi Solid Biocream ini. Dengan
kesungguhan serta rendah hati, tim penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Yetri Elisya, M. Farm., Apt, selaku dosen
mata kuliah Praktikum Teknologi Sediaan Semi Solid dan Liquid yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami
menyadari bahwa banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini baik dari segi
materi maupun penyajian. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
Akhir
kata kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Jakarta, Maret 2015
Tim Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................................i
Daftar
Isi................................................................................................................................ii
I.
Tujuan...................................................................................................................1
II.
Latar Belakang
A. Teori............................................................................................................
B. Prinsip.............................................................................................
III.
Preformulasi dan
Permasalahan Farmasetik.........................................
IV.
Metode
A. Formula..........................................................................................
B. Perhitungan dan Penimbangan........................................................................
C. Alat…………..............................................................................
D. Prosedur
Pembuatan....................................................................
E. Evaluasi.........................................................................................
V.
Pembahasan..................................................................................
VI.
Kesimpulan...................................................................................
VII.
Daftar
Pustaka..............................................................................
VIII.
Etiket............................................................................................
BIOCREAM
I.
TUJUAN
Mengetahui
langkah-langkah cara pembuatan sediaan krim yang baik dan tepat.
II.
LATAR
BELAKANG
A. Teori
Definisi Krim
1. Menurut
FI III
Krim adalah sediaan setengah padat, berupa
emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian
luar.
2. Menurut
FI IV
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat
mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan
dasar yang sesuai.
B. Prinsip
Dalam
pembuatan krim, prinsipnya adalah, reaksi penyabunan antara zat yang bersifat
basa, dengan asam lemak bersuhu tinggi. Reaksi ini akan berjalan sempurna pada
suhu sekitar 70oC, pencmapuran harus dilakukan di mortir panas.
III.
PREFORMULASI
DAN PERMASALAHAN FARMASETIK
Preformulasi Zat
1.
Acidum
Stearicum
Nama
Zat
|
Acidum Stearicum
|
Literatur
|
Sinonim
|
Asam Oktadekanoat
|
FI
III halaman 57
|
Berat
Molekul
|
284.48 g mol−1
|
|
Struktur
|
||
Rumus
Molekul
|
C18H36O2
|
|
Pemerian
|
Zat padat keras mengkilat menunjukkan
susunan hablur; putih atau kuning pucat; mirip lemak lilin.
|
FI
III halaman 57
|
Kelarutan
|
Praktis tidak larut dalam air; larut
dalam 20 bagian etanol ( 95%) P,
dalam 2 bagian Kloroform P dan
dalam 3 bagian eter P.
|
FI
III halaman 57
|
Khasiat
|
Zat Tambahan
|
FI
III halaman 57
|
Penyimpanan
|
Dalam wadah tertutp baik
|
FI
III halaman 57
|
2.
Triaethanolaminum
Nama
Zat
|
Triaethanolaminum
|
Literatur
|
Sinonim
|
Trietanolamina / TEA
|
FI
III halaman 612
|
Berat
Molekul
|
||
Struktur
|
||
Rumus
Molekul
|
http://en.wikipedia.org/wiki/Triethanolamine
|
|
Pemerian
|
Cairan kental; tidak berwarna hingga
kuning pucat; bau lemah mirip amoniak; higroskopik.
|
FI
III halaman 612
|
Kelarutan
|
Mudah larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; larut dalam kloroform P.
|
FI
III halaman 612
|
Khasiat
|
Zat Tambahan
|
FI
III halaman 612
|
Penyimpanan
|
Dalam wadah tertutp rapat, terlindung
dari cahaya
|
FI
III halaman 612
|
3.
Adeps
Lanae
Nama
Zat
|
Adeps Lanae
|
Literatur
|
Sinonim
|
||
Berat
Molekul
|
||
Struktur
|
||
Rumus
Molekul
|
||
Pemerian
|
Zat serupa lemak, liat, lekat; kuning
muda atau kining pucat, agak tembus cahaya; bau lemah dan khas.
|
FI
III halaman 61
|
Kelarutan
|
Praktis tidak larut dalam air; agak
sukar larut dalam etanol (95%) P;
mudah larut dalam Kloroform P dan
dalam eter P
|
FI
III halaman 61
|
Khasiat
|
Zat Tambahan
|
FI
III halaman 61
|
Penyimpanan
|
Dalam wadah tertutup baik, terlindungi
dari cahaya
|
FI
III halaman 61
|
Jarak
Lebur
|
36 derajat sampai 42 derajat
|
FI
III halaman 61
|
4.
Paraffinum
Liquidum / Parafin Cair
Nama
Zat
|
Paraffinum Liquidum
|
Literatur
|
Sinonim
|
||
Berat
Molekul
|
||
Struktur
|
||
Rumus
Molekul
|
||
Pemerian
|
Cairan kental, transparan, tidak
berfluorensi; tidak berwarna; hampir tidak berbau; hampir tidak mempunyai
rasa.
|
FI
III halaman 474
|
Kelarutan
|
Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; larut dalam Kloroform P dan dalam eter P
|
FI
III halaman 61
|
Khasiat
|
Laksativum
|
FI
III halaman 61
|
Penyimpanan
|
Dalam wadah tertutup baik, terlindungi
dari cahaya
|
FI
III halaman 61
|
Jarak
Lebur
|
36⁰ sampai 42⁰
|
FI
III halaman 61
|
5.
Aqua
Destillata
Nama
Zat
|
Aqua destillata
|
Literatur
|
Sinonim
|
||
Berat
Molekul
|
||
Struktur
|
||
Rumus
Molekul
|
||
Pemerian
|
Cairan jernih; tidak berwarna; tidak
berbau; tidak mempunysi rasa.
|
FI
III halaman 96
|
Kelarutan
|
||
Khasiat
|
||
Penyimpanan
|
Dalam wadah tertutup baik
|
FI
III halaman 96
|
Jarak
Lebur
|
IV.
METODE
A.
Formula
Cleansing Milk (FMS : 110)
R/ Acid Stearic 145
TEA 15
Adeps Lanae 30
Paraf Liq 250
Aqua Dest 550
Nipagin qs
Mf Cream
SUE
|
B.
Perhitungan dan Penimbangan
Jumlah
cream yang akan dibuat 5 tube x 10 gram = 50 gram
Dengan
mempertimbangkan untuk evaluasi maka dibuat sediaan 100 gram cream.
v
Perhitungan
1 tube = 10 gram → 10 x 10 gram = 100 gram
Basis cream = 100 gram
1. Asam
stearic = x 100 = 14,64 gram ≈ 14,6 gram
2. TEA = x 100 = 1,51 gram ≈ 1,5 gram
3. Adeps
Lanae = x 100 = 3,03 gram ≈ 3 gram
4. Paraf
Liq = x 100 = 25,25 gram ≈ 25,3 gram
5. Aqua
dest = x 100 = 55,55 gram ≈ 55,5 gram
6. Nipagin = x 100 = 0,15 gram
v
Penimbangan
1.
Asam Stearic =
14,6 gram
2.
TEA = 1,5 gram
3.
Adeps Lanae = 3 gram
4.
Paraf Liq =
25,3 gram
5.
Aqua dest =
55,5 gram
6.
Nipagin = 0,15 gram
C.
Alat
No.
|
Nama Alat
|
Jumlah
|
1
|
Perkamen
|
3
|
2
|
Sudip
|
2
|
3
|
Sendok
Tanduk
|
2
|
4
|
Pinset
|
2
|
5
|
Beaker
Glass
|
1
|
6
|
Cawan
Petri
|
2
|
7
|
Gelas
Ukur
|
1
|
8
|
Mortir
dan Stamfer
|
1
|
9
|
Pipet
|
1
|
10
|
Tube
|
5
|
11
|
Plastik
|
5
|
12
|
Waterbath
|
1
|
D.
Prosedur
Pembuatan
1. Setarakan
timbangan
2. Siapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan
3. Panaskan
morir dan stamfer.
4. Masukan acid stearic, adeps
lanae, paraffin liquid ke dalam cawan petri. Lalu lebur sampai
cair diatas waterbath.
5. Buang air panas dari mortir,
kemudian keringkan.
6. Larutkan TEA dalam air
panas di mortir panas, tambahkan hasil leburan. Tambahkan sisa air panas gerus
sampai terbentuk basis krim. Lalu
tambahakan nipagin aduk sampai homogen.
7. Timbang massa 10 gram
sampai lima kali.
8. Tiap massa 10 gram
tersebut letakan diatas plastik, kemudian masukan ke dalam tube. Lakukan
sebanyak lima kali.
9. Beri etiket dan
kemas dalam dus.
E.
Evaluasi
Evaluasi
dan prosedur evaluasi
|
Uji
homogenitas
Dioleskan
pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok
|
Penetapan
pH dengan pH
Dengan
pH meter, pH meter dicelupkan dalam krim yang sudah jadi
|
Organoleptis
Meliputi
pangamatan warna, bau dan rasa dari krim
|
suhu
kamar
|
Pertumbuhan
mikroorganisme
|
F.
Hasil
Pengamatan
Evaluasi suhu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Suhu
kamar
|
Stabil
|
Stabil
|
|
Suhu
Oven
|
Stabil
|
Stabil
|
Stabil
|
Freezer
|
Stabil
|
Stabil
|
Stabil
|
Evaluasi
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Pertumbuhan
Mikroorganisme
|
|||
Uji
Homogenitas
|
|||
Organoleptis
|
|||
pH
|
|||
Viskositas
|
V.
PEMBAHASAN
VI.
KESIMPULAN
VII.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope
Indonesia edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
1995
2. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 1995
3.
……………….
4.
………………….
5.
……………..
VIII. LAMPIRAN
a.
Kardus Obat
( Download dibawah)
b. Etiket