Selasa, 13 September 2016

Soal tentang Kimia Dasar



 
1.      Sebutkan pengertian dari kimia dan pembagiannya
Jawab :
>  Kimia (dari bahasa Arab: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hinggamolekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari
>  Pembagiannya :
-        Kimia Fisika: Kimia fisika adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, dan perubahan kimia suatu zat serta perubahan energi yang menyertai perubahan kimia tersebut.
-        Kimia Anorganik: Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur pembentuk senyawa, sifat unsur, dan senyawanya, penggunaan dan pembuatannya.
-        Kimia Organik: Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur dan pembentukan senyawa karbon, termasuk reaksi yang terlibat, mekanisme reaksi, dan ikatan serta kekuatan ikatan antar atom dalam senyawa karbon tersebut.
-        Kimia Lingkungan: Kimia lingkungan adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang interaksi yang melibatkan zat dan reaksi kimia di alam, serta polusi di alam.
-        Kimia Analitik: Kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yang mengkaji tentang analisis zat atau senyawa, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, meliputi sampling, penyiapan sample siap ukur, pengukuran, pemisahan, peralatan untuk keperluan pengukuran dan sebagainya.
Kimia analitik dibagi menjadi dua sub cabang: analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan metode / pemastian untuk membantu menentukan komponen zat (menjawab pertanyaan: apa?). Analisis kuantitatif di sisi lain, membantu untuk mengidentifikasi berapa banyak setiap komponen hadir dalam suatu zat (menjawab pertanyaan: berapa?).
-       Biokimia: Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari zat kimia serta reaksi kimia yang menyertai proses-proses biologi seperti proses metabolisme dalam tubuh, (reaksi enzimatik, penguraian atau hidrolisis protein, karbohidrat dan lemak).
-      Kimia Makanan: Kimia makanan iyalah cabang ilmu kimia yang berfokuskan pada kajian mengenai komposisi kimia, reaksi kimia, serta proses kimia dalam makanan. yang dimaksud meliputi makro nutrisi, mikro nutrisi, dan zat aditif dalam makanan.
-        Teknik KimiaTeknik kimia meneliti serta mengembangkan material atau proses baru yang melibatkan reaksi kimia. Teknik kimia mengkombinasikan kimia dengan konsep engineering serta ekonomi untuk memecahkan masalah teknologi.

2.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
A.    Atom
B.     Unsur
C.     Senyawa
D.    Ion
E.     Kation
F.      Anion
Jawab:
A.    Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.
Ø   Atom menurut Dalton :
-          Atom merupakan partikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi.
-          Atom – atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama dan atom – atom dari unsur yang berbeda sifatnya juga berbeda.
-          Senyawa terbentuk bila atom bergabung satu dengan yang lain.
-          Reaksi kimia merupakan penggabungan atom – atom, dan penguraian senyawa menjadi atom – atom penyusunnya.
Ø  Atom menurut  Thomson :
-        Atom adalah bola padat yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif.
Ø  Atom menurut Rutherford :
-        Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif, dan elektron – elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti atom.
-        Elektron – elektron yang beredar mengelilingi inti atom berada dalam ruang hampa.
Ø  Atom menurut Niels Bohr :
-        Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan berbentuk lingkaran pada tingkat energi tertentu dalam keadaan stasioner.
-        Elektron dapat pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi disertai penyerapan energi, dapat pula pindah ke tingkat energi yang lebih rendah disertai pembebasan energi.
-        Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang stasioner yang disebut orbit/kulit.

Ø  Atom menurut De Broglie :
-         Elektron dapat dipandang sebagai partikel dan gelombang.
-         Elektron dalam atom mempunyai kebolehjadian ditemukan dalam ruang – ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital.
B.     Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa.
C.    Senyawa adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut .
D.    Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik.
E.     Kation adalah Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih elektron.
F.     Anion adalah Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih elektron.

3.      Sebutkan definisi dari valensi
Jawab :
kata valensi berasal dari kata latin valentia, yang berarti kekuatan atau kapasitas, dan ini berkaitan dengan gabungan kekuatan dari satu unsur.
valensi suatu unsur adalah jumlah ikatan yang akan dibuat oleh unsur tersebut.bilangan ini biasanya sesuai dengan jumlah elektron yang diperlukan untuk megisi kulit valensinya. valensi (valence) suatu unsur pada hakikatnya ialah jumlah ikatan yang dapat dibentuk oleh atom dari unsur itu. angkanya biasanya sama dengan banyaknya elektron yang diperlukan untuk melengkapi kulit valensinya. banyaknya elektron valensi dan valensi yang umum untuk beberapa unsur berbeda-beda.
·           Unsur bervalensi 1 (H+, Li+, Na+, K+, Rb+, Cs+, Fr+, Ag+, Hg+)
·           Unsur bervalensi 2 (Hg2+, Pb2+, Cu2+, Sn2+, Zn2+, Mn2+, Fe2+, Co2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, Mg2+)
·           Unsur bervalensi 3 (Bi3+, As3+, Sb3+, A3+l, Fe3+)

4.      Nama kimia dari kation golongan I s/d V
Jawab :
Ø  Golongan  I          : membentuk endapan dengan asam klorida encer , 
Contoh : Timbal (II) , Merkurium (I), Perak (II), Raksa

Ø  Golongan II         : membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam mineral encer, 
Contoh : Merkuri (II), Timbal (II), Bismuth (III), Tembaga (II), Kadmium (II) Arsen (III) dan (V), Stibium (III), dan Timah (II)

Ø  Golongan III        : membentuk endapan dengan ammonium sulfide dalam suasana netral  
Contoh : Nikel, Besi, Kromium, Alumunium, Seng, Mangan dan Kobalt

Ø  Golongan IV        : Membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam 
Contoh : Barium, Strosium, dan Kalsium

Ø  Golongan V         : disebut juga golongan sisa karena tdak bereaksi dengan reagensia – Reagensia golongan sebelumnya. 
Contoh : Magnesium, Natrium, Kalium, dan Amonium

5.      Sebutkan reaksi pengenal untuk kation golongan I sampai golongan V dan sebutkan reaksi pengenal untuk anion
Jawab :
Reaksi pengenal  kation
Golongan I
·         Pb2+
Pb(NO3)2 + 2HCL PbCl2 + 2HNO3       (Reaksi penggaraman)
Pb2+ + Cl-  PbCl2                                                             (Reaksi ion)
·         Hg+
Hg(NH2)Cl + NH4Cl HgCl2 + 2NH3   (Reaksi penggaraman)
Hg+ + Cl-  HgCl                                (Reaksi ion)
·         Ag+
AgNO3 + HCl AgCl + HNO3            (Reaksi penggaraman)
Ag+  + Cl-  AgCl                               (Reaksi ion)
Golongan II
·         Hg2+
Hg3S2Cl2 ↓ + 2Cl- + 2H2S 3HgS ↓ + 2H+ + 2HCl-       (Reaksi penggaraman)
3Hg2+ + 2Cl- + 2H2S  Hg3S2Cl2 ↓ + 4H+                      (Reaksi ion)
·         Bi3+
2Bi3+ + 3H2S Bi2S3 ↓ + 6H+                                          (Reaksi penggaraman)
Bi3+ + 3OH- Bi(OH)3 ↓ + 3H2O                                 (Reaksi ion)
·         Cu2+
Cu2+ + H2S CuS ↓ + 2H+                                                  (Reaksi penggaraman)
Cu2+ + 2OH- Cu(OH)2                                            (Reaksi ion)
·         As3+
2As3+ + 3H2S As2S3 ↓ + 6H+                                      (Reaksi penggaraman)
2AsO33- + 3Ag+ Ag3AsO3                                       (Reaksi ion)
·         As3-
2AsO33- + 3H2S + 6H+ As2S3 ↓ + 6H2O                      (Reaksi penggaraman)
AsO43- + 3Ag+ Ag3AsO4                                         (Reaksi ion)
·         Sb3+
Sb3+ + 2H2S Sb2S3 ↓ + 4H+                                        (Reaksi penggaraman)
2Sb3+ + 6OH- Sb2O3 Sb + 3H2O                                (Reaksi ion)
·         Sb3-
Sb3- + 2H2S Sb2S3 ↓ + 4H+                                         (Reaksi penggaraman)
Sb5+ + 2I-   Sb3+ + I2                                                   (Reaksi ion)
·         Sn2+
Sn2+ + H2S SnS ↓ + 2H+                                            (Reaksi penggaraman)
Sn2+ + 2OH- ↔ Sn(OH)2                                             (Reaksi ion)
·         Sn4+
Sn4+ + 2H2S SnS2 ↓ + 4H+                                                                                  (Reaksi penggaraman)
Sn4+ + 4OH Sn(OH)4                                            (Reaksi ion)

Golongan III
·         Fe2+
FeS ↓ + 2H+ Fe2+ + H2S ↑                              (Reaksi penggaraman)
Fe2+ + S2- FeS ↓                                            (Reaksi ion)
·         Fe3+
Fe3+ + NH4S Fe(NH4)3 + S-                            (Reaksi penggaraman)
2Fe3+ + 3S2- 2FeS ↓ + S ↓                              (Reaksi ion)
·         Al3+
Al3+ + 3NH3 + 3H2O Al(OH)3 ↓ + 3NH4-       (Reaksi penggaraman)
Al3+ + 3OH- Al(OH)3                                 (Reaksi ion)
·         Mn2+
Mn2+ + 2NH3 + 2H2O ↔ Mn(OH)2 ↓ + 2NH4+    (Reaksi penggaraman)
Mn2+ + S2- MnS ↓                                         (Reaksi ion)
·         Zn2+
Zn2+ +  NH4+ + HPO42- ↔ Zn(NH4)PO4 ↓ + H+    (Reaksi penggaraman)
ZN2+ + S2- ZnS ↓                                           (Reaksi ion)
Golongan IV
·         Ba2+
2BaCrO4 + 4HCl BaCl2 + H2Cr2O7 + H2O                  (Reaksi penggaraman)
Ba2+ + CrO42- BaCrO4                                            (Reaksi ion)
·         Ca2+
CaC2O4 + 2HCl CaCl2 + H2C2O4                               (Reaksi penggaraman)
Ca2+ + CO32- CaCO3                                               (Reaksi ion)
·         Sr2+
SrC2O4 + 2HCl SrCl2 + H2C2O4                                 (Reaksi penggaraman)
Sr2+ + CO32- SrCO3                                                  (Reaksi ion)
Golongan V
·         Mg2+
Mg2+ + NH3 + HPO42- Mg(NH4)PO4                        (Reaksi penggaraman)
Mg+ + 2OH- Mg(OH)2                                            (Reaksi ion)
·         K+
K+ + H2C4H4O6 ↔ KHC4H4O6 ↓ + H+                            (Reaksi penggaraman)
K+ + ClO4- KCLO4                                                 (Reaksi ion)
·         Na+
Na+ + Mg2+ + 3UO22+ + 9CH3COO- NaMg(UO2)3(CH3COO)9   (Penggaraman)
Na+ + OH- NaOH ↓                                                                   (Reaksi ion)
·         NH4+
NH4+ + HC4H4O6- NH4HC4H4O6                            (Reaksi penggaraman)
NH4+ + OH- NH3 ↑ + H2O                                         (Reaksi ion)

Reaksi pengenal anion
·         Cl-
AgCl + 2NH4OH [Ag(NH3)2]Cl + 2H2O                    (Reaksi penggaraman)
Cl- + Ag+ AgCl ↓                                                      (Reaksi ion)
·         Br-
KBr + AgNO3 AgBr ↓ + KNO3                                 (Reaksi penggaraman)
Br- + Ag+ AgBr                                                        (Reaksi ion)
·         I-
KI + AgNO3 AgI ↓ + KNO3                                        (Reaksi penggaraman)
I- + Ag+ AgI                                                             (Reaksi ion)
·         SO42-
H2SO4 + BaCl2 BaSO4 ↓ + 2HCl                                (Reaksi penggaraman)
SO42- + Ba2+ BaSO4                                                 (Reaksi ion)                        
·         NO3-
2KNO3 + H2SO4 K2SO4 + 2HNO3                             (Reaksi penggaraman)
            NO3+ H+ → HNO3                                                                      (Reaksi ion)
·         NO2
                        4NO2+ 2H2SO4 → 4NO ↑+ O2 ↑+ 2SO42- + 2H2O         (Reaksi penggaraman)
                        NO2+ H+ → HNO2                                                                           (Reaksi ion)
·         C2H3O2
                        C2H3O2+ 2H2SO4 C2H3 +  2SO42- + 2H2O                 (Reaksi penggaraman)
                        C2H3O2+ H+ → HC2H3O2                                                    (Reaksi ion)
·         SO32-
                   H2SO3 + Ba2+  → BaSO3 ↓ + 2H+                                    (Reaksi penggaraman)
                   SO32- + Ba2+ → BaSO3                                                                     (Reaksi ion)
·         PO43-
                    Ag3PO4 + 6NH3 → 3[Ag(NH3)2]+ + PO43-                     (Reaksi penggaraman)
                    PO43- + H+ → H3PO4                                                      (Reaksi ion)
·         Cr2O42-
               H2Cr2O4 + Ba2+ → BaCr2O4 + 2H+                                 (Reaksi penggaraman)
                 Cr2O42- + Ba2+ → BaCr2O4                                                           (Reaksi ion)
·         BO2-
                2AgBO2 ↓ + 3H2O → Ag2O ↓ + 2H3BO3                        (Reaksi penggaraman)
                            BO2- + Ag+  → AgBO2                                                  (Reaksi ion)


·         CO32-
                    H2CO3 + Ca2+ → CaCO3 + 2H+                                      (Reaksi penggaraman)
                CO32- + H+ → H2CO3                                                     (Reaksi ion)
·         C2O42-
               H2C2O4 + Ba2+ → BaC2O4 + 2H+                        (Reaksi penggaraman)
                    C2O42- + Ba2+ → BaC2O4                                               (Reaksi ion)
·         AsO43-
                    H3AsO4 + Ba2+ → Ba3AsO4 + 3H+                                  (Reaksi penggaraman)
                    AsO43- + Ba2+ → Ba3AsO4                                             (Reaksi ion)




Facebook

Follow Us

Diberdayakan oleh Blogger.