1. NaCl
(Dirjen POM, FI III 1979 hal. 403)
Nama Resmi : NATRII CHLORIDUM
Nama lain :
Natrium Klorida
Rumus Molekul : NaCl
Berat Molekul : 58,44
Pemerian :
Hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur putih ; tidak berbau ; rasa asin
Kelarutan :
Larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih dan dalam lebih kurang 10 bagian
gliserol P ; sukar larut dalam etanol (95%) P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sumber ion klorida dan ion natrium
Reaksi Identifikasi:
·
NaCl + AgNO3 → AgCl ↓ (Putih) + NaNO3
AgCl + HNO3
→ Tidak Larut
AgCl + 2NH4OH
→ [Ag(NH3)2]Cl +2H2O
Redoks :
·
S + KMnO4 + HNO3 (p) + CHCl3
Dikocok → Bening
2KMnO4
+ 6HNO3 → 2KNO3 + 2Mn(NO3)2 + 3H2O
+ 5On
2NaCl +
2HNO3 + On →2NaNO3 + H2O + Cl2
(gas)
Cl2
+ CHCl3 → Larutan CHCl3 bening tidak berwarna
2. KBr (Dirjen
POM, FI III 1979 hal. 328)
Nama Resmi : KALII BROMIDUM
Nama Lain :
Kalium Bromida
Rumus Molekul : KBr
Berat Molekul : 119,01
Pemerian :
Hablur tidak berwarna, transparan atau buram atau serbuk butir ; tidak berbau ; rasa asin dan
agak pahit
Kelarutan :
Larut dalam lebih kurang 1,6 bagian air dan dalam lebih kurang 20 bagian etanol (90%) P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan :
Sedativum
Reaksi Identifikasi:
·
KBr + AgNO3 → AgBr ↓ (kuning muda) + KNO3
AgBr + HNO3
→ Tidak Larut
AgBr + NH4OH
(e) → Tidak Larut
AgBr + NH4OH
(p) → [Ag(NH3)2]Br + 2H2O
·
2KMnO4 + 6HNO3 → 2KNO3
+ 2Mn(NO3)2 + 3H2O + 5On
2KBr + 2HNO3
+ On → 2KNO3 + H2O + Br2 (gas)
Br2
+ CHCl3 → Lapisan CHCl3 berwarna kuning/coklat
3. KI (Dirjen
POM, FI III 1979 hal. 330)
Nama Resmi : KALII IODIDUM
Nama Lain :
Kalium Iodida
Rumus Molekul : KI
Berat Molekul : 166,00
Pemerian :
Hablur heksahedral ; transparan atau tidak berwarna, opak dan putih; atau serbuk butiran
putih. Higroskopik
Kelarutan :
Sangat mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih; larut dalam etanol
(95%) P, mudah larut dalam gliserol P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan :
Antijamur
Reaksi Identifikasi:
·
KI + AgNO3 → AgI ↓ (kuning kehijauan) + KNO3
AgI + HNO3
→ Tidak Larut
AgI + NH4OH
(e/p) → Tidak Larut
·
2KMnO4 + 6HNO3 → 2KNO3
+ 2Mn(NO3)2 + 3H2O + 5On
2KI + 2HNO3
+ On → 2KNO3 + H2O + I2 (Violet)
I2
+ CHCl3 → Lapisan CHCl3 berwarna Violet
4. H2SO4
(Dirjen POM, FI III hal. 58)
Nama Resmi : ACIDUM SULFURICUM
Nama Lain :
Asam Sulfat
Rumus Molekul : H2SO4
Berat Molekul : 98,07
Pemerian :
Cairan kental seperti minyak, korosif, tidak berwarna ; jika ditambahkan ke dalam air
menimbulkan panas
Kelarutan :
-
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan :
Zat tambahan
Reaksi Identifikasi:
·
H2SO4 + AgNO3 → Tidak
mengendap (Bening)
·
H2SO4 + BaCl2 → Ba2SO4
↓ (Putih) + 2HCl
Ba2SO4
+ HCl (p) → Tidak Larut
·
H2SO4 + Pb(CH3COO)2
→ PbSO4 ↓ (Putih) + 2CH3COOH
PbSO4
+ 2CH3COONH4 → Pb(CH3COO)2 + (NH4)2SO4
5. KNO3
(Dirjen POM, FI III 1979 hal. 691)
Nama Resmi : KALII NITRAT
Nama Lain :
Kalium Nitrat
Rumus Molekul : KNO3
Berat Molekul : 101,103
Pemerian :
Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih ; tidak berbau ; rasa dingin dan asin
Kelarutan :
Larut dalam 3,3 bagian air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan :
Sebagai sumber nitrat
Reaksi Identifikasi:
·
KNO3 + AgNO3 → Tidak mengendap
(Bening)
·
2KNO3 + H2SO4 → K2SO4
+ 2HNO3
·
2HNO3 → H2O + 2NO + 3On
·
2FeSO4 + H2SO4 + On →
Fe(SO4)3 + H2O
·
2KNO3 + 4H2SO4 +
6FeSO4 → K2SO4 + 4H2O + 3Fe2(SO4)3
+ 2NO
·
2FeSO4 + 2NO → FeNOSO4 (Coklat)
6. Na2CO3
(Dirjen POM, FI III 1979 hal. 400)
Nama Resmi : NATRII CARBONAS
Nama Lain :
Natrium Karbonat
Rumus Molekul : Na2CO3
Berat Molekul : 124,00
Pemerian :
Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih
Kelarutan :
Mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan :
Keratolitikum
Reaksi Identifikasi:
·
Na2CO3 + 2AgNO3 →
Ag2CO3 ↓ (Putih) + 2NaNO3
Ag2CO3
+ 2HNO3 → 2AgNO3 + H2CO3
Ag2CO3
+ 4NH4OH → [Ag(NH3)2]2CO3 + 4H2O
·
Na2CO3 + HgCl2 + 2H2O
→ [Hg(OH)2]CO3 ↓ (Coklat Merah) + 2NaCl
·
Na2CO3 + MgSO4 → MgCO3
↓ (Putih) + Na2SO4
7. Na2HPO4
(Dirjen POM, FI III 1979 hal. 227)
Nama Resmi : DINATRII HYDROGENPHOSPHAS
Nama Lain :
Natrium Fosfat
Rumus Molekul : Na2HPO4
Berat Molekul : 358,14
Pemerian :
Hablur tidak berwarna ; tidak berbau ; rasa asin. Dalam udara kering rapuh
Kelarutan :
Larut dalam 5 bagian air ; sukar larut dalam etanol (95%) P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan :
Zat tambahan
Reaksi Identifikasi:
·
2Na2HPO4 + 3AgNO3 →
Ag3PO4 ↓ (kuning) + 3NaNO3 + NaH2PO4
Ag3PO4
+ 3HNO3 → 3AgNO3 + H3PO4 (Larutan
Jernih)
Ag3PO4
+ 6NH4OH → [Ag(NH3)2]3PO4 + 6H2O
·
Na2HPO4 + 12(NH4)2MoO4
+ 23HNO3 (p) → (NH4)3PO412MoO3
↓ (kuning) + 21NH4NO3 + 2NaNO3 + 12H2O
·
Na2HPO4 + NH4OH + NH4Cl
+ MgSO4 → MgNH4PO4 ↓ + Na2SO4
(Putih)
8. H3BO3
(Dirjen POM, FI III 1979 hal. 49)
Nama Resmi : ACIDUM BORICUM
Nama Lain :
Asam Borat
Rumus Molekul : H3BO3
Berat Molekul : 61,83
Pemerian :
Hablur, serbuk hablur putih atau sisik mengkilap tidak berwarna ; kasar ; tidak berbau ; rasa agak
asam dan pahit kemudian manis
Kelarutan :
Larut dalam 20 bagian air, dalam 3 bagian air mendidih, dalam 16 bagian etanol (95%) P dan dalam
5 bagian gliserol P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan :
Zat tambahan
Reaksi Identifikasi:
·
H3BO3 + AgNO3 → Tidak
mengendap
·
H3BO3 + HCl (p) + Kertas
Kurkumin → Kertas Merah Coklat
·
H3BO3 + H2SO4
(p) + Metanol → 8(CH3O)3 (nyala hijau) + 3H2O
9. KCNS
(Dirjen POM, FI III 1979 hal. 693)
Nama Resmi : KALII TIOSIANAT
Nama Lain :
Kalium Tiosianat
Rumus Molekul : KCNS
Berat Molekul : 97.181
Pemerian :
Hablur tidak berwarna. Meleleh basah
Kelarutan :
Larut dalam 0,5 bagian air dan dalam 15 bagian etanol mutlak P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan :
Sebagai penitran
Reaksi Identifikasi:
·
KCNS + AgNO3 → AgCNS ↓ (Putih) + KNO3
AgCNS + HNO3
→ Tidak Larut
AgCNS + 2NH4OH
→ [Ag(NH3)2]CNS + 2H2O
·
KCNS + FeCl3 → Fe(CNS)Cl2
(Larutan Merah Darah) + KCl
·
KCNS + CuSO4 → Cu(CNS)2 ↓ (hijau
→ hitam) + K2SO4
10. Na2S2O3
(Dirjen POM, FI III 1979 hal. 429)
Nama Resmi : NATRII THIOSULFAS
Nama Lain :
Natrium Tiosulfat
Rumus Molekul : Na2S2O3
Berat Molekul : 248,17
Pemerian :
Hablur besar tidak berwarna atau serbuk hablur kasar. Dalam udara lembab meleleh basah ; dalam hampa
udara pada suhu di atas 33° merapuh
Kelarutan :
Larut dalam 0,5 bagian air ; praktis tidak larut dalam etanol (95%) P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan :
Antidotum sianida
Reaksi Identifikasi:
·
Na2S2O3 + 2AgNO3
→ Ag2S2O3 ↓ (Putih Abu –Abu) + 2NaNO3
Ag2S2O3
+ H2O → Ag2S ↓ (Hitam Abu- Abu) + H2SO4
·
2Na2S2O3 + I2
→ 2NaI + Na2S4O6 (Iod hilang)
·
Na2S2O3 + 2HCl → 2NaCl + H2SO3 + S ↓
H2SO3
→ H2O + SO2
·
Na2S2O3 + 2HCl →
2NaCl + H2O + SO2 + S ↓ (kuning)
·
2Na2S2O3 + FeCl3
→ Na[Fe(S2O3)2] + 3NaCl (Violet kuning)
Na[Fe(S2O3)2]
+ NaCl + FeCl3 → Na2S4O6 + 2FeCl2
·
Na2S2O3 + BaCl2
→ BaS2O3 ↓
Tata Cara Download
- Masuk pada postingan
- Lihat dibagian bawah tempat download yang di sediakan
- Makan akan masuk kedalam safelink-niszk
- tunggu sekitar 10 detik
- Maka akan langsung redirect ke link download tersebut.