KONSEP DASAR PSIKOLOGI
Sejarah Psikologi
• Psikologi pada
mulanya di gunakan para ilmuwan dan para filosof untuk memenuhi kebutuhan mereka
dalam memahami akal pikiran dan tingkah laku aneka ragam makhluk hidup mulai
dari yang primitive sampai yang modern. Namun ternyata tidak cocok, lantaran
menurut para ilmuwan dan filosof, psikologi memiliki batasan-batasan tertentu
yang berada di luar kaedah keilmuan dan etika falsafi. Kaidah scientific dan
patokan etika filosofi ini tak dapat di bebankan begitu saja sebagai muatan
psikologi (Rebek, 1988)
• Namun
secara lebih spesifik (khusus), psikologi lebih banyak di kaitkan dengan kehidupan
organisme manusia. Dalam hubungan ini psikologi di defenisikan sebagi ilmu
pengetahuan yang berusaha memahami perilaku
manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu, dan juga memahami bagaimana
makhluk tersebut berpikir dan berperasaan (Gleitman, 1986).
Pengertian Psikologi
• Psikologi yang
dalam istilah lama di sebut ilmu jiwa itu berasal dari kata bahasa Inggrispsychology. Kata psychology merupakan
dua akar kata yang bersumber dari bahasaGreek (Yunani), yaitu: (1) psyche yang
berarti jiwa; (2) logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah
psikologi adalah ilmu jiwa atau bisa di sebut ilmu yang mempelajari kejiwaan.
• Jiwa
secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti
lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Oleh karena
jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa
diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari “jiwa
yang memateri” atau gejala“jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu
bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri)
sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk
memisahkan diri dari ilmu filsafat.
Definisi Psikologi
Menurut Para Ahli
• Bruno (1987),
membagi pengertian psikologi dalam tiga bagian yang pada prinsipnya saling
berhubungan. Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan)
mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan
mengenai ”kehidupan mental”, ketigapsikologi adalah
ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku organisme”.
• William James (1842-1910), menganggap psikologi sebagai ilmu pengetahuan
mengenai kehidupan mental.
• JB. Watson (1878-1958), menganggap psikologi sebagai ilmu pengetahuan
tentangtingkah laku organisme.
• EG. Boring & HS. Langfield, menganggap
psikologi sebagai studi tentang hakikat manusia.
Definisi Psikologi
• Psikologi
tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak,
tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental
tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi
dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan
proses mental.
Ruang
Lingkup
• Psikologi didefinisikan
sebagai kajian scientific tentang
tingkah laku dan proses mental organisme. Tiga idea penting dalam definisi
ini ialah : Scientific, tingkah laku dan Proses
mental.
• Scientific, bermakna
kajian yang dilakukan dan data yang dikumpulkan mengikuti prosedur yang
sistematik. Walau pun kaedah scientific diikuti, ahli-ahli psikologi perlu
membuat berbagai
inferen atau tafsiran berdasarkan temuan yang diperoleh. Ini
dikarenakan subjek yang dikaji adalah hewan dan manusia dan tidak seperti
sesuatu sel (seperti dalam kajian biologi) atau bahan kimia (seperti dalam
kajian kimia) yang secara perbandingan lebih stabil. Manakala mengkaji tingkah
laku hewan atau manusia memang sukar dan perlu kerap membuat inferen atau
tafsiran.
Perbedaan
Antara Jiwa Dan Nyawa
• Nyawa
adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan
perbuatan badaniah (organic behavior) yiatu perbuatan yang ditimbulkan
oleh proses belajar, misal : insting, refleks, nafsu dan sebagainya.
• Jiwa
adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak dan
pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior)
dari hewan tingkat tinggi hingga manusia. Perbuatan
pribadi adalah perbuatan sebagai hasil proses belajar yang dimungkinkan oleh
keadaan jasmani, rohaniah dan sosial.
Menurut
Aristoteles, Jiwa disebut sebagai Anima
• Anima
vegetativa, yaitu anima yang terdapat pada
tumbuh-tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk makan, minum dan berkembang biak
• Anima
sensitiva, yaitu anima yang terdapat dalam
hewan. Anima ini memiliki kemampuan seperti anima
vegetativa juga kemampuan untuk berpindah tempat, mempunyai nafsu,
dapat mengamati, mengingat dan merasakan
• Anima
intelektiva, yaitu anima yang terdapat dalam
diri manusia. Selain memiliki kemampuan seperti anima sensitiva juga
mempunyai kemampuan berpikir dan berkemauan.
Tata Cara Download
- Masuk pada postingan
- Lihat dibagian bawah tempat download yang di sediakan
- Makan akan masuk kedalam safelink-niszk
- tunggu sekitar 10 detik
- Maka akan langsung redirect ke link download tersebut.